Patut Dicontoh! 6 Sistem Sekolah Unik Yang Ada Di Dunia

Sistem sekolah yang diterapkan di berbagai negara tentu saja berbeda-beda. Ada sistem sekolah yang sangat disiplin, fleksibel, dan unik. Mau tahu seperti apa sistem sekolah yang unik, Miku bisa jumpai pada negara-negara di bawah ini.

Sistem Sekolah Unik di Dunia

1. Selandia Baru

Di Selandia Baru, pendidikan dasar dan menengah dimulai dari usia 5 tahun sampai usia 19 tahun. Selain itu, Selandia Baru juga menerapkan tiga jenis sekolah menengah. Sebut saja sekolah negeri, sekolah negara terpadu, dan sekolah swasta. Sekolah negara terpadu itu sendiri sebenarnya sekolah swasta yang sudah diintegrasikan ke dalam negara.

2. Korea Selatan

Di Korea Selatan, mahasiswa akan ditugaskan ke sekolah tinggi swasta apabila nilai akademisnya di atas rata-rata. Sistem sekolah di negara ini menerapkan belajar selama berjam-jam setiap harinya, bahkan setelah lulus sekolah sekalipun. Berkat sistem sekolahnya yang unik, negara ini mendapatkan peringkat 1 secara keseluruhan.

3. Singapura

Dalam tes PISA (Programme for International Student Assessment), skor yang didapat Singapura sangat tinggi. PISA itu sendiri digunakan untuk melihat dan membandingkan kinerja siswa yang ada di penjuru dunia ini. Dilihat skor PISA yang baik, sistem sekolah yang ada di Singapura terbukti memiliki reputasi yang bagus sebagai pressure cooker.

4. Jerman

Negara lainnya yang memiliki sistem sekolah yang berbeda sehingga patut dicontoh yaitu Jerman. Dalam tes PISA, Jerman mendapatkan perangkat ke-7. Dalam sistem sekolahnya, Jerman mengadopsi standar nasional dan meningkatkan dukungan untuk siswa yang kurang beruntung.

5. Jepang

Jepang juga termasuk salah satu negara yang menerapkan sistem sekolah unik. Di Jepang, siswa akan menempuh pendidikan selama 6 tahun di sekolah dasar, 3 tahun SMP, dan 3 tahun sekolah tinggi sebelum masuk ke universitas. SMA tak wajib, akan tetapi saat ini semakin banyak yang melakukan pendaftaran.

6. Inggris

Sistem sekolah di Inggris menerapkan usia 25 ke atas. Saat ini Inggris juga menyusun strategi mengenai akomodasi tambahan sebanyak 750.000 siswa. Sistem sekolah yang diterapkan negara ini sangat mengesankan. Inggris mendapat peringkat no 6 dari keseluruhan pendidikan laporan kinerja di Pearson Education dan kedua dari South Korea dalam Educational Attainment.